Busana Muslim 2010 Nan Cantik & Anggun

Bookmark and Share


Ada yang unik pada acara Islamic Fashion Festival yang digelar di sebuah hotel berbintang di Jakarta, baru-baru ini. Desainer Indonesia dan Malaysia yang tampil pada acara tersebut ternyata sama-sama memadukan konsep pakaian muslim dengan kain etnik dari Tanah Air.

Islamic Fashion Festival sudah empat kali digelar. Kali ini terasa istimewa karena banyak karya dari perancang daerah. Perancang asal Pontianak, Kalimantan Barat, Safitri, misalnya. dia sengaja menamai rancangannya dengan
Equator Girl.

Begitu pula dengan karya Jeny Tjahyawati yang mengambil tema
Rhtym of Angin Mamiri. Sedangkan desainaer kondang Ida Royani yang sudah 30 tahun berkonsentrasi merancang baju muslim memanfaatkan keunikan kain tenun Nusatenggara Timur dalam rancangannya.

Sedangkan perancang Malaysia menampilkan tenun Pahang untuk baju muslimah yang ditampilkan. Penggunaan kain etnik seakan menjadi gambaran bahwa para perancang ingin menunjukkan bahwa pakaian muslim adalah produk yang universal. Tidak terbatas dalam penggunaan bahan dan juga bentuk rancangan. Karya rancangan ini diharapkan dapat menjadi mode busana muslim bagi kalangan muda.

0 komentar: