Tampil Etnik dengan Tenun Sulawesi Tenggara

Bookmark and Share

Indonesia kaya dengan kain tenun bernilai tradisi. Ratusan jenis tenun khas Sulawesi Tenggara di antaranya. Ide berani bisa lahir dari sini, seperti koleksi Tribal Maker dari Defrico Audy.

Tak ingin tanggung menampilkan karya, Defrico, anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) wilayah DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Sulawesi Tenggara.

Hasilnya, puluhan busana
colorful dan berkesan playful lahir dari padu-padan kain tenun dengan konsep desain terinspirasi suku primitif di timur Asia. Tribal Maker, tema koleksi 2010 ini, ditampilkan dalam ajang Fashion Extravaganza, Jakarta Fashion & Food Festival 2010 di Kelapa Gading.

"Sulawesi Tenggara memiliki ratusan corak kain tenun, dengan warna cerah. Ini bisa dieksplorasi beragam busana," papar Defrico kepada
Kompas Female, usai pagelaran busana perancang APPMI beberapa waktu lalu.

Defrico melibatkan belasan selebriti untuk tampil memperagakan busana koleksinya, dari yang muda seperti Poppy Bunga, hingga yang matang seperti Elma Theana.

Menurut Defrico, busana koleksinya tak mematok usia. Syaratnya, berani tampil beda dengan kesan
playful dancolorful tadi.

Rizna Nyctagina, yang populer dengan peran Jeng Kelin, mengungkapkan kesan megah dan elegan saat mengenakan koleksi Defrico kali ini.

"Ini kedua kalinya aku terlibat dalam pagelaran busana. Kali ini merasa seperti Cinderella," kata Rizna kepada
Kompas Female, yang mengaku masih takut tersandung saat berjalan di atas catwalk.

Sejumlah selebriti memang sudah menjadi langganan Defrico dalam memperagakan busananya. Dukungan dari pelanggan di koleksi terkininya ini memberikan kejutan kepada pengunjung kala itu. Defrico berhasil memukau semua orang, tak hanya dengan kehadiran sejumlah selebriti, namun dengan desain busana wanita elegan yang kaya budaya kain tradisi Indonesia.

0 komentar: