Tak ada yang tak mungkin dalam dunia fashion. Cukup enak dipandang ketika seorang perempuan tampak maskulin dalam setelan jas, potongan celana pipa, dan kemeja kerah bergaris lurus. Ciri feminin bisa dimunculkan lewat sepatu berhak lancip.
Begitu juga dengan dunia mode pria. Siapa bilang scarf hanya bisa dikenakan wanita? Detailnya yang ringan serta warna-warna lembut tak melulu cocok untuk kaum hawa. Memang, butuh keberanian para pria untuk mengubah kesan feminin scarf menjadi macho, namun tak ada salahnya dicoba.
Salah satu contoh pria yang bangga dengan scarf yang dikenakannya adalah Ken. Walau hanya sebuah barbie, karakter rekaan dalam film Toy Story 3, tapi tak dipungkiri bahwa selera berpakaian Ken bisa menginspirasi kaum adam.
Ash Ali, seorang pria metroseksual mengaku tak canggung mengenakan scarf. "Saya biasanya mengenakan kaus kemudian membalutkan scarf untuk memberi kesan cerah," ujarnya seperti dikutip situs news.com.au, belum lama ini.
Bahkan Colin Cole yang sudah 44 tahun bekerja di bidang fashion pria berkeyakinan, scarf bakal masuk dalam kelompok trend berbusana. "Makin banyak pria yang menjadikan scarf sebagai aksesori," ujarnya. Ia menunjukkan, para profesional muda dari kalangan menengah kerap mengenakan scarf warna hitam atau abu-abu berbahan wool. Warna ini memberi kesan hangat dan macho. Siap mencoba scarf?
0 komentar:
Posting Komentar