Sebagai perempuan, Anda pasti sering melakukan mengamati pakaian teman Anda, lalu mengomentari jahitannya yang kurang rapi, atau jatuhnya gaun yang tidak bagus di tubuh teman Anda. Dengan "kemampuan" ini, mungkin Anda juga bisa melakukan identifikasi terhadap gaun rancangan para desainer terkenal. Gunanya apa? Tentunya memilih garis rancangan yang paling sesuai untuk Anda. 1. Herve Leger. Desainer, yang mulai terkenal pada tahun 1985, ini mempopulerkan gaun dengan gaya perban (bandage dress) yang membalut tubuh dengan ketat. Ia menggunakan kain yang bisa membungkus ketat tubuh pemakainya. Ia juga menggunakan bahan bergaris yang dibungkus menjadi gaya yang kreatif dan imaginatif. Beberapa aktris muda Hollywood menggunakan desainnya, dari Victoria Beckham, Jennifer Lopez, Lindsay Lohan, dan Hayden Pennetiere. Mengenakan gaun yang memeluk erat tubuh seperti ini menunjukkan pemakainya sangat percaya diri dan mengikuti mode. 2. Marchesa. Marchesa adalah orang yang dicari ketika mereka membutuhkan gaun yang amat feminin atau bertema peri. Gaun-gaun rancangan Marchesa membutuhkan waktu satu bulan untuk dijahit, yang menghasilkan gaun-gaun yang menampakkan detail dan sangat halus. Ciri khasnya adalah dijahit tangan dengan menggunakan detail kristal, atau detail tali yang rumit dihiasi manik-manik, dan menggunakan renda terbaik. 3. Versace. Ketika aktris papan atas ingin tampil mewah dan seksi, Versace adalah salah satu pilihannya. Ciri khasnya adalah leher membentuk huruf V, kencang membalut tubuh, dan punya belahan belakang yang panjang, ataupun kombinasi ketiganya. Warna-warna pilihannya biasanya amat cerah, terang dan menyilaukan. Bahannya ia pilih yang licin dan jatuh. 4. Dolce&Gabbana. Gaun rancangan duet Domenico Dolce dan Stefano Gabbana memiliki ciri khas Italia yang sensual dan terlihat cantik. Penggunanya biasanya memiliki kelebihan pada tubuhnya yang menonjol,wajah yang berkarakter dan dada yang seksi, sehingga hanya dapat dikenakan oleh mereka tidak malu untuk menunjukkannya. Detailnya: gaun korset dari bahan satin yang membentuk tubuh dengan erat, serta membentuk lekukan tulang. 5. Chanel. Gayanya merupakan perpaduan sempurna antara uptown dan downtown, yang rumit tapi juga mudah. Pemakai gaun Chanel dianggap sangat berbudaya, bijak, unik, dan cerdas. Palet hitam dan putih, siluet yang flirty, dan detail khas gaun adi busana seperti benang, bordir, dan tulle adalah ciri khas Chanel. 6. Donna Karan. Ketika merancang suatu busana, Donna Karan akan membayangkan siapa yang akan mengenakan. Hasilnya, bentuk yang amat jatuh di badan, warna-warna yang memikat dan terlihat seperti menempel di badan. Ia menggunakan bahan-bahan seperti kain sutra dan bahan jersey viscose yang terbaik. Lagi-lagi, tentu hanya perempuan dengan tubuh sempurna yang dapat memakainya. 7. Lanvin. Rumah mode Perancis yang didirikan oleh Jeanne Lanvin ini memproduksi beberapa gaun fashion yang paling berkelas. Rancangannya menggabungkan garis yang sederhana, rapi, dengan detail lipit yang rumit (biasanya menggunakan bahan chiffon sutra atau satin). 8. Zac Posen. Anda yang tidak ingin menarik perhatian sebaiknya tidak mengenakan gaun rancangan Zac Posen. Setiap gaunnya menciptakan feminitas yang flirty, yaitu dengan garis leher yang rendah, warna-warna yang mencorong, dan menekankan pada potongan yang bias. Hasilnya adalah garis-garis diagonal yang membentuk tubuh dengan sempurna. (Sumber : kompas[dot]Com)
Ciri Khas Seorang Designer Pada Suatu Gaun
Label: Ciri Khas, designer, gaun, malam, wanita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diseño e iconos por N.Design Studio | A Blogger por Blog and Web
0 komentar:
Posting Komentar